BerandaIslam Hukum Mengenakan Pakaian Terkena Najis Ketika Sholat. Hukum Mengenakan Pakaian Terkena Najis Ketika Sholat. Redaksi - Islam. Minggu, 13/06/2021 - 08:40 WIB. Komentar. Bagikan; Sahkah sholat yang kita lakukan tersebut? Pertanyaan: Assalamu 'alaikum wr.wb.
Soalan Salam, adakah sah solat jika memakai deodoran yang mengandungi alkohol? Bagaimana hendak tahu jika sesuatu deodoran itu mengandungi alkohol? Jawapan Menurut maklumat yang diterima alkohol ialah nama yang digunakan di dalam kaedah saintifik kepada sebatian yang mempunyai kumpulan hidroksi -OH dan dikenali ada du ajenis yang agak baik iaitu iAlkohol iiAlkohol bijian-bijian ethanol Kedua jenis alkohol ini mempunyai sebatian yang merupakan formula am struktur R-OH. Methanol adalah sebatian yang mempunyai formula sturuktur CH-OH. Di hospital ia dikenali dengan "spirit" yang dipakai untuk membunuh kuman. Jenis ini tidak digunakan untuk minuman. Ethanol adalaj sebatian yang mempunyai formula struktur CH3CH2-OH bahan inilah yang digunakan sebagau campuran dalam minuman keras. Dari penjelasan di atas mengenai alkohol itu dapat disimpulkan bahawa setiap arak atau minuman keras ada mengandungi alkohol tetapi tidak semua alkohol itu adalah arak. Alkohol dari proses pembuatan arak hukumnya haram dan najis. Alkohol yang dibuat biukan melalui proses pembuatan arak hukumnya tidak najis tetapi haram diminum. Selain itu alkohol juga terhasil dari lebihan pembuatan makanan seperti tapai sama ada dari ubi kayu atau pulut. Ia adalah tidak najis dan harus dimakan. Ubatan dan minyak wangi yang dicampurkan alkohol yang diproses bukan untuk pembuatan arak adalah harus dan dimaafkan. Soalan Salam, adakah sah solat jika memakai deodoran yang mengandungi alkohol? Bagaimana hendak tahu jika sesuatu deodoran itu mengandungi alkohol? Jawapan Menurut maklumat yang diterima alkohol ialah nama yang digunakan di dalam kaedah saintifik kepada sebatian yang mempunyai kumpulan hidroksi -OH dan dikenali ada du ajenis yang agak baik iaitu iAlkohol iiAlkohol bijian-bijian ethanol Kedua jenis alkohol ini mempunyai sebatian yang merupakan formula am struktur R-OH. Methanol adalah sebatian yang mempunyai formula sturuktur CH-OH. Di hospital ia dikenali dengan "spirit" yang dipakai untuk membunuh kuman. Jenis ini tidak digunakan untuk minuman. Ethanol adalaj sebatian yang mempunyai formula struktur CH3CH2-OH bahan inilah yang digunakan sebagau campuran dalam minuman keras. Dari penjelasan di atas mengenai alkohol itu dapat disimpulkan bahawa setiap arak atau minuman keras ada mengandungi alkohol tetapi tidak semua alkohol itu adalah arak. Alkohol dari proses pembuatan arak hukumnya haram dan najis. Alkohol yang dibuat biukan melalui proses pembuatan arak hukumnya tidak najis tetapi haram diminum. Selain itu alkohol juga terhasil dari lebihan pembuatan makanan seperti tapai sama ada dari ubi kayu atau pulut. Ia adalah tidak najis dan harus dimakan. Ubatan dan minyak wangi yang dicampurkan alkohol yang diproses bukan untuk pembuatan arak adalah harus dan dimaafkan. HUKUMSHOLAT PAKAI SUNSCREEN Dari dalil-dalil tersebut menjadi dasar untuk menentukan sah atau tidak kah hukum sholat dan wudhu ketika memakai sunscreen water resistant. Sunscreen dengan label bertuliskan water resistant mampun ngeblock lapisan kulit terluar kita dari bahaya sinar UV. Sehingga ketika beraktifitas seperti berenang kulit bisa TANYA Apakah sah Wanita Shalat Tidak Pakai Mukena? JAWAB Sah. Seorang wanita dibolehkan shalat tanpa memakai mukena, namun dia harus tetap menutup aurat, dengan model pakaian apapun yang menutupi aurat nya. Sebelumnya perlu kita bedakan antara memakai mukena dengan menutup aurat. Seorang wanita bisa menutup aurat dengan model pakaian apapun, meskipun wujudnya bukan berupa mukena. Misalnya dengan memakai jilbab besar, dengan bawahan jubah atau memakai pakaian semisalnya yang menutup semua aurat, dari ujung rambut hingga kaki, selain wajah dan telapak tangan. BACA JUGA Perempuan Tak Kenakan Mukena saat Shalat, Bolehkah? Kemudian, termasuk syarat sah shalat bagi wanita adalah menutup seluruh auratnya. Tak terkecuali menutup kepalanya. Terdapat sebuah hadis dari Aisyah radhiyallahu anha, Rasulullah SAW bersabda, لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ امْرَأَةٍ قَدْ حَاضَتْ إِلَّا بِخِمَارٍ “Allah tidak menerima shalat wanita yang telah baligh, kecuali dengan memakai jilbab.” HR. Ahmad, Abu Daud. Hadits ini tidak menjelaskan secara spesifik mengenai bentuk pakaian yang digunakan, sehingga hukum memakai mukena saat sholat ialah boleh selama mukena memenuhi syarat-syarat seperti jilbab. Adapun wanita yang umumnya menyukai kecantikan warna dan motif dalam berpakaian, seringkali menerapkan kesukaannya itu pada mukena yang ia pakai ketika sholat. Hal ini perlu menjadi perhatian wanita agar tidak sampai berlebih-lebihan karena Islam melarang berlebih-lebihan ketika hendak pergi sholat berjama’ah. “Janganlah kalian menghalangi perempuan-perempuan untuk ke mesjid Allah. Tetapi hendaklah mereka keluar dalam keadaan tidak menggunakan perhiasan dan wewangian.” HR. Abi Dawud Hadits ini menunjukkan bahwa wanita hendaknya tidak berlebihan ketika pergi sholat berjamaah. Wanita tidak perlu menggunakan perhiasan dan wewangian yang mampu menarik perhatian orang-orang. Perhiasan yang dimaksud pun meliputi pakaian digunakan, baik berupa mukena maupun jilbab lainnya. Mukena yang digunakan hendaknya memenuhi syarat-syarat berikut 1. Tidak menerawang;2. Menutup bagian tubuh aurat wanita;3. Tidak mecolok dari segi warna maupun motif. BACA JUGA Bolehkah Wanita Shalat tanpa Mukena? As-Sarkhasi mengatakan “Maksud hadits, seseorang tidak boleh memakai pakaian yang sangat bagus dan indah, sampai mengundang perhatian banyak orang. Atau memakai pakaian yang sangat jelek –lusuh-, sampai mengundang perhatian banyak orang. Yang pertama, sebabnya karena berlebihan, sementara yang kedua karena menunjukkan sikap terlalu pelit. Yang terbaik adalah pertengahan.” Al-Masbuth, 30268 Dari keterangan di atas, seorang wanita dibolehkan shalat tanpa memakai mukena, namun dia harus tetap menutup aurat, dengan model pakaian apapun yang menutu[i aurat dan tidak belebih-lebihan. [] SUMBER DALAMISLAM HukumPakai Telekung Berwarna Ketika Solat Zaman sekarang kan dah semakin maju. Tidak kira pakaian, makanan , dan sebagainya, rata-rata sudah banyak hilang ciri-ciri keasliannya. Walaupun zaman semakin moden, kita sebagai pengguna haruslah mengambil tahu apa yang patut dan tidak patut diguna pakai, ya tak? Bagi pemilik kulit sensitif, wewangian yang berasal dari minyak esensial juga bisa memicu iritasi di kulitnya. Oleh sebab itu, penting bagi orang-orang dengan kulit sensitif pakai deodoran dengan cara menghindari produk-produk perawatan diri yang mengandung wewangian. 2. Pakai deodoran di malam hari Apakah Anda salah satu orang yang punya kebiasaan pakai deodoran di pagi hari sebelum beraktivitas? Faktanya, cara pakai deodoran ini tidak tepat. Para ahli justru menganjurkan pakai deodoran di malam hari. Kenapa? Begini, saluran keringat yang ada di ketiak Anda itu diibaratkan sebagai sebuah gang. Pada siang hari, gang ini cenderung dipenuhi oleh beragam kendaran dan hiruk pikuk orang-orang di sekitarnya. Sama halnya ketika Anda pakai produk deodoran di pagi atau siang hari. Produksi keringat yang cenderung lebih banyak di siang hari membuat produk deodoran tidak akan efektif menghambat saluran kelenjar keringat. Inilah sebabnya, pakai deodoran di malam hari adalah cara efektif untuk mendapat manfaatnya. “Kalau malam hari kita cenderung lebih tenang. Tidak ada aktivitas fisik seperti naik tangga atau segala macam. Hal ini membuat saluran keringat lebih clear sehingga produk deodoran bisa masuk ke dalam kelenjar keringat lebih dalam. Dengan begitu produksi kelenjar keringat keesokan harinya tidak sampai ke permukaan kulit karena sudah ada produk deodoran yang menyumbatnya,” papar dr. Melyawati. 3. Selalu cek komposisi bahannya Ada banyak sekali pilihan produk deodoran yang dijual di toko. Namun, pernahkah Anda benar-benar memahami apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalam produk tersebut? Tanpa disadari, sejumlah bahan yang terkandung di dalam produk deodoran dapat memicu reaksi iritasi pada permukaan kulit ketiak. Reaksi iritasi pun cenderung berbeda-beda bagi setiap orang. Mulai dari sensasi terbakar, gatal, kemerahan, kulit ketiak menghitam dan lain sebagainya. Bagi orang yang punya kulit sensitif, hal ini tentu tidak boleh disepelekan. Bila Anda punya kulit sensitif, penting untuk menghindari bahan kimia yang dapat memicu iritasi. Berdasarkan informasi dari Penn Medicine, sejumlah bahan yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit sensitif di antaranya Lanolin Paraben Propylene glycol Pewangi yang berasal dari minyak esensial Maka itu, jangan asal sibuk memilih merek produk deodorannya saja. Pastikan Anda juga selalu melihat komposisi bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Jika memungkinkan, Anda bisa juga mencoba meracik deodoran alami yang dibuat dari bahan-bahan di rumah. Dengan pakai produk deodoran yang tepat, maka ketiak Anda akan terasa lebih nyaman. Anda pun akan lebih leluasa untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. 4. Pastikan pakai deodoran saat kulit kering Biasanya, cara orang-orang pakai deodoran adalah sehabis mandi, saat kulit ketiak masih dalam keadaan lembap. Padahal, seharusnya tidak begitu. Dr. Melyawati menjelaskan bahwa pakai deodoran baiknya ketika kulit ketiak dalam keadaan benar-benar kering. “Kalau produk deodoran tercampur dengan air maka akan membentuk suatu substansi yang malah dapat memicu iritasi,” tutup dokter yang juga merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia Jakarta PERDOSKI Jaya. Itu sebabnya, supaya produk deodoran Anda bekerja secara optimal, pastikan Anda mengoleskannya ketika kulit ketiak benar-benar kering.